Liputan6.com, Jakarta Jenis lensa kacamata dapat disesuaikan dengan kebutuhan mata kamu. Memilih lensa kacamata yang tepat tentunya sangat penting untuk kenyamanan penglihatan. Apalagi bagi kamu yang memiliki masalah penglihatan.
Bagi orang yang mengalami rabun dekat, rabun jauh, ataupun kombinasi keduanya, penggunaan kacamata sangatlah penting. Saat mengalami gangguan tersebut, pemilihan jenis kaca mata yang tepat dan sesuai kebutuhan akan membantu mata lebih nyaman untuk melihat dan beraktivitas.
Jenis lensa kacamata bisa dibagi berdasarkan materialnya, berdasar fungsinya, hingga berdasar penyakit mata yang dialami. Jika kamu mengalami masalah mata, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dalam memilih jenis lensa kacamata.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/11/2019) tentang jenis lensa kacamata
Jenis Lensa Kacamata Berdasarkan Materialnya
Jenis lensa kacamata yang pertama yaitu berdasarkan material pembuatnya. Jenis lensa kacamata berdasarkan bahan materialnya dapat dilihat sebagai berikut:
Lensa Kaca
Jenis lensa kacamata berdasarkan material yang pertama adalah lensa kaca. Lensa kacamata yang terbuat dari bahan kaca lebih tidak mudah tergores. Selain itu, bahan kaca memiliki sifat penghantaran cahaya yang sangat baik. Namun kekurangannya, lensa dari bahan kaca cenderung lebih berat dan hanya bisa digunakan untuk frame tertentu saja
Lensa Polikarbonat
Selanjutnya, lensa polikarbonat merupakan lensa kacamata yang lebih tipis dan ringan dibandingkan kaca. Selain itu, jenis ini memiliki keunggulan lain, seperti tahan benturan dan memberikan perlindungan terhadap sinar UV.
Lensa ini biasanya direkomendasikan untuk orang-orang yang sering melakukan olahraga atau kegiatan luar ruangan (outdoor) yang berisiko menyebabkan kacamata pecah.
Jenis Lensa Kacamata Berdasarkan Material Lainnya
Lensa Trivex
Jenis lensa kacamata berdasarkan material selanjutnya adalah Lensa Trivex. Trivex merupakan lensa yang memiliki standar keamanan hampir sama dengan lensa polikarbonat. Keunggulan lensa ini ada di kemampuannya membelokkan cahaya lebih baik daripada lensa polikarbonat.
Lensa High Index
Selain itu, ada juga lensa high index yang salah satu keunggulannya adalah ukurannya yang lebih tipis dan lebih ringan dibandingkan lensa jenis polikarbonat dan trivex. Lensa jenis ini direkomendasikan bagi orang-orang yang membutuhkan koreksi visual yang tinggi.
Lensa Photochromic
Jenis lensa ini bisa terbuat dari kaca ataupun plastik. Kelebihan dari lensa ini adalah kemampuannya berubah warna dari bening menjadi gelap saat terkena sinar matahari, sehingga kamu tidak perlu bergonta-ganti kacamata saat beraktivitas di dalam ruangan atau di bawah sinar matahari.
Jenis Lensa Kacamata Berdasarkan Fungsinya
Lensa Tunggal (Single Vision Lens)
Lensa yang hanya memiliki satu ukuran saja dengan satu titik fokus. Lensa ini biasa digunakan oleh seseorang yang memiliki kelainan mata, seperti myopia (rabun jauh atau minus), hipermetropia (rabun dekat atau plus), dan astigmatisma (melihat benda dengan berbayang atau silinder).
Salah satu jenis lensa kacamata berdasar fungsinya ini dikatakan single vision karena daya gunanya untuk satu ukuran, jarak jauh atau dekat saja.
Lensa Bifokal (Bifocal Lens)
Selanjutnya ada Lensa Bifokal. Lensa bifokal memiliki 2 titik fokus yang dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan mata presbiopia (mata tua). Kegunaannya untuk melihat jauh sekaligus dekat dengan 1 lensa.
Satu titik terletak pada bagian bawah biasa digunakan untuk aktifitas membaca atau penglihatan jarak dekat. Sedangkan lensa bagian atas dipakai untuk melihat jarak jauh.
Jenis Lensa Kacamata Berdasarkan Fungsi Lainnya
Lensa Progresif (Progressive Lens)
Lensa ini juga memiliki 2 titik fokus, Pembedanya hanya terletak pada lensanya yang tidak memiliki jarak atau garis pembatas antara fokus untuk melihat jauh dengan fokus untuk melihat dekat.
Lensa ini juga menghasilkan sudut pandang jarak sedang sehingga menambah kenyamanan pemakainya.
Lensa Transisi (Transitions Lens)
Seperti halnya pelangi yang bisa berubah warna karena sinar yang terbias, lensa ini juga mampu berubah warna. Jika di dalam ruangan akan bening seperti kacamata baca. Sebaliknya apabila terkena sinar matahari yang cerah, warnanya akan berubah menjadi gelap seperti sunglasses sehingga memberikan perlindungan mata dari sinar ultraviolet.
Lensa ini cocok bagi kamu yang sering beraktifitas di luar dan di dalam ruangan serta pemilik mata sensitif.
Jenis Lensa Kacamata Berdasarkan Penyakit Mata
Jika kamu memiliki satu masalah penglihatan, maka dokter akan meresepkan satu jenis lensa untuk mengoreksinya. Misalnya, lensa minus untuk rabun jauh, atau lensa plus untuk rabun dekat.
Namun jika kamu memiliki lebih dari satu gangguan penglihatan, seperti presbiopi yang biasanya tidak bisa melihat jarak jauh dan jarak dekat, maka dokter bisa memberikan resep lensa multifokal.
Berikut beberapa jenis lensa kacamata multifokal:
Lensa Bifokal
Lensa bifokal merupakan jenis lensa kacamata yang sering direkomendasikan untuk mengoreksi gangguan penglihatan akibat usia. Lensa ini memiliki dua titik fokus, yaitu pada bagian atas lensa untuk memperjelas penglihatan jarak jauh, dan pada bagian bawah lensa untuk memperjelas pandangan jarak dekat.
Lensa Trifokal
Selanjutnya, Lensa Trifokal memiliki tiga titik fokus yang berbeda, misalnya bagian atas berfungsi untuk melihat jarak jauh, bagian bawah untuk melihat jarak dekat, dan bagian tengah untuk melihat jarak menengah.
Jika kamu merasa penglihatan mulai kabur, baik saat melihat jauh maupun dekat, lakukanlah pemeriksaan ke dokter mata. Dengan begitu kamu akan diberikan jenis lensa kacamata yang tepat sesuai kondisi mata kamu.
"jenis" - Google Berita
November 14, 2019 at 01:50PM
https://ift.tt/2Qi6aND
Jenis Lensa Kacamata dan Fungsinya Sesuai dengan Kondisi Mata - Liputan6.com
"jenis" - Google Berita
https://ift.tt/2Mt5ZeO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jenis Lensa Kacamata dan Fungsinya Sesuai dengan Kondisi Mata - Liputan6.com"
Post a Comment