JAKARTA, KOMPAS.com - Kejaksaan Agung Republik Indonesia (RI) membuka seleksi pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan kerja Kejagung RI dengan untuk 5.203 formasi.
Hal tersebut disampaikan dalam pengumuman nomor PENG - 01 /C/Cp.2/11/2019 tentang Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Kejaksaan Republik Indonesia Tahun Anggaran 2019.
"Berdasarkan Keputusan Menteri (Kepmen) Pendayagunaan Aparatur Negara dan Redormasi Birokrasi Nomor 468 Tahun 2019 tanggal 27 September 2019 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kejaksaan RI Tahun Anggaran 2019, maka Kejaksaan Republik Indonesia akan melaksanakan Seleksi Pengadaan Calon Pegawai negeri Sipil (CPNS) Tahun Anggaran 2019," tulis surat tersebut dikutip Kompas.com, Sabtu (9/11/2019).
Baca juga: Kejaksaan Agung Buka Seleksi CPNS, Ada 2.000 Formasi untuk SLTA
Untuk mengetahui posisi apa yang mesti diisi dan berapa formasinya, berikut ini daftar lengkapnya.
1. Jaksa Ahli Pertama
Kualifikasi pendidikan minimal S1 hukum ataupun ilmu hukum. Terdapat 3 jenis formasi, antara lain cumlaude dengan 370 kuota, putra-putri Papua 2 kuota, dan umum 614 kuota. Total formasi yang dibutuhkan sebanyak 986 orang.
2. Pengolah Data Perkara dan Putusan
Kualifikasi pendidikan D3 Administrasi, D3 Manajemen, D3 komputer, D3 Perkantoran, D3 Sekretaris, D3 Pemerintahan, dan D3 Komunikasi. Terdapat 3 jenis formasi antara lain, disabilitas dengan 40 kuota, putra-putri Papua 2 kuota, dan umum 527 kuota. Total formasi yang dibutuhkan sebanyak 569 orang.
3. Pranata Barang Bukti
Kualifikasi pendidikan D3 Administrasi, D3 Manajemen, D3 Komputer, D3 Perkantoran, dan D3 sekretaris. Terdapat 3 jenis formasi, antara lain disabilitas 40 kuota, putra-putri Papua 2 kuota, dan umum 678 kuota. Total formasi yang dibutuhkan sebanyak 720 orang.
4. Pengawal Tahanan/Narapidana
Kualifikasi pendidikan minimal SLTA/sederajat. Terdapat dua jenis formasi, antara lain putra-putri Papua 2 kuota dan umum 998 kuota. Total formasi yang diperlukan sebanyak 1.000 orang.
5. Pengemudi Pengawal Tahanan
Kualifikasi pendidikan minimal SLTA/sederajat. Terdapat dua jenis formasi, antara lain putra-putri Papua 2 kuota dan umum 998 kuota. Total formasi yang diperlukan sebanyak 1.000 orang.
6. Pranata Komputer Ahli Pertama
Kualifikasi pendidikan minimal S1 komputer, S1 Teknologi informasi, S1 manajemen informatika, dan S1 teknik informatika. Terdapat 3 jenia formasi, antara lain cumlaude 100 kuota, disabilitas 24 kuota, dan umum 409 kuota. Total formasi yang dibutuhkan sebanyak 533 orang.
7. Auditor Ahli Pertama
Kualifikasi pendidikan S1 ilmu ekonomi atau akuntansi. Terdapat 2 jenis formasi, antara lain cumlaude 50 kuota dan umum sebanyak 80 kuota. Total formasi yang diperlukan sebanyak 130 orang.
8. Arsiparis Pelaksana/Terampil
Kualifikasi pendidikan minimal D3 kearsipan, D3 informasi, perpustakaan, dan kearsipan. Terdapat 1 jenis formasi, yakni umum sebanyak 137 kuota.
9. Dokter Ahli Pertama
Kualifikasi pendidikan dokter umum. Terdapat 1 jenis formasi, yakni umum dengan kuota 17 orang.
10. Dokter Gigi Ahli Pertama
Kualifikasi pendidikan dokter gigi. Terdapat 1 jenis formasi, yakni umum dengan kuota 11 orang.
11. Pranata Laboratorium Ahli Pertama
Kualifikasi pendidikan S1 atau D4 analis kesehatan. Terdapat 1 jenis formasi, yakni umum dengan kuota 2 orang.
12. Apoteker Ahli Pertama
Kualifikasi pendidikan apoteker. Terdapat 1 jenis formasi, yakni umum dengan kuota 3 orang.
13. Perawat Pelaksana/Terampil
Kualifikasi pendidikan minimal D3 keperawatan. Terdapat 1 jenis formasi, yakni umum dengan kuota 33 orang.
14. Perawat Gigi Pelaksana/Terampil
Kualifikasi pendidikan minimal D3 keperawatan gigit. Terdapat 1 jenis formasi, yakni umum dengan kuota 10 orang.
15. Bidan Pelaksana/Terampil
Kuota pendidikan minimal D3 kebidanan. Terdapat 1 jenis formasi, yakni umum dengan kuota 15 orang.
16. Asisten Apoteker/Terampil
Kualifikasi pendidikan minimal D3 farmasi. Terdapat 1 jenis formasi, yakni umum dengan kuota 23 orang.
17. Dokter Spesialis
Dalam tahun anggaran 2019, Kejagung RI membutuhkan bebebapa dokter spesialis, diantaranya dokter spesialis bedah syaraf dan ahli pertama, dokter spesialis jantung dan ahli pertama, dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dan ahli pertama, dokter spesialis penyakit dalam dan ahli pertama, serta dokter spesialis anestesi ahli pertama.
Kemudian, dokter spesialis bedah umum ahli pertama, dokter spesialis anak ahli pertama, dokter spesialis kulit dan kelamin ahli pertama, dokter spesialis radiologi ahli pertama, dokter spesialis mata ahli pertama, dokter spesialis THT ahli pertama, dokter spesialis rehabilitasi medik ahli pertama, dokter spesialis forensik medik ahli pertama, dan dokter spesialis kandungan medik ahli pertama.
Terdapat 1 jenis formasi untuk kuota dokter-dokter tersebut, yakni umum dengan kuota masing-masing 1 orang.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi situs resmi Kejaksaan RI juga membuka ruang tanya jawab melalui telegram.
Baca juga: Kementerian Apa yang Paling Banyak Diadukan soal CPNS?
"jenis" - Google Berita
November 09, 2019 at 07:43AM
https://ift.tt/2NwuJVB
Kejagung RI Buka 5.203 Lowongan CPNS, Ini Jabatan dan Formasi yang Diperlukan - Kompas.com - KOMPAS.com
"jenis" - Google Berita
https://ift.tt/2Mt5ZeO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kejagung RI Buka 5.203 Lowongan CPNS, Ini Jabatan dan Formasi yang Diperlukan - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment