Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan orang mengenal jeruk dengan cita rasanya yang dominan asam. Ternyata, ada beragam jenis jeruk manis berasal dari belahan dunia yang bisa ditemui dan disantap.
Beragamnya jenis jeruk ini diakibatkan oleh adanya berbagai jenis hibrida hasil persilangan antarspesies hingga menghasilkan varietas yang berbeda-beda. Keanekaragaman jenis jeruk manis yang mencapai ratusan spesies ini cukup menyulitkan klasifikasinya.
Namun, dengan keanekaragaman jenis jeruk manis menjadikannya sangat unik dengan masing-masing karakteristik dan keuntungannya. Begitu juga dengan jenis jeruk manis yang ada di seluruh dunia.
Jenis jeruk manis kebanyakan dijadikan sebagai campuran olahan makananan atau minuman, wewangian, hingga khasiat lain untuk kesehatan. Berikut jenis jeruk manis dengan masing-masing keuntungannya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/1/2020).
Jeruk Mandarin
Jeruk Mandarin merupakan satu dari jenis jeruk manis yang populer di dunia. Jeruk Mandarin diperkirakan berasal dari Cina Tenggara dan telah menyebar ke seluruh Asia pada abad ke-10 dan ke Eropa pada awal 1800-an.
Jeruk Mandarin memiliki rasa yang manis dan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan jeruk lainnya. Jeruk Mandarin juga memiliki kulit yang tipis, sehingga mudah dikupas.
Jeruk Mandarinn biasanya tumbuh di daerah tropis dan sub-tropis. Di negara asalnya, Jeruk Mandarin dipercaya bahwa dapat mewakili harapan dan membawa keberuntungan. Oleh karena itu, Jeruk Mandarin banyak diberikan untuk teman dan anggota keluarga selama perayaan Tahun Baru Imlek.
Bukan hanya daging buahnya saja yang enak, kulit jeruk ini juga dapat dimanfaatkan untuk pengobatan beberapa masalah kesehatan.
Jeruk Manis Orange
Jeruk Manis atau Orange merupakan jenis jeruk manis yang sangat disukai oleh hampir seluruh orang di dunia. Jeruk manis yang tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis ini adalah hasil dari persilangan antara Pamelo dan Jeruk Mandarin.
Selain rasanya yang sangat manis dan segar, jenis jeruk ini juga terkenal memiliki aroma jeruk yang sangat kuat. Selain daging buahnya yang nikmat, kulit jeruk ini juga dapat digunakan sebagai bahan campuran untuk membuat parfum.
Untuk dapat menikmati jenis jeruk manis ini, kamu bisa menantinya di musim panennya pada bulan Januari hingga November.
Jeruk Tangerine
Tangerine merupakan jenis jeruk manis yang bisa dicoba. Tangerine merupakan jenis jeruk manis yang berasal dari hasil persilangan antara hibrida Jeruk Mandarin. Nama jeruk ini sesuai dengan tempatnya berasal, yaitu Tangier di Maroko.
Tangerine memiliki bentuk yang lebih kecil dibandingkan dengan jeruk biasa dengan daging buah yang lebih manis. Rasa Tangerine yang sangat manis, membuatnya biasa digunakan sebagai berbagai macam minuman, makanan penutup, dan hidangan lainnya.
Mirip jenis jeruk lainnya, bukan hanya dagingnya saja yang memberikan segudang manfaat untuk kesehatan. Melainkan kulit Tangerine juga dapat dikonsumsi dengan lapisan coklat.
Untuk menikmati jenis jeruk manis Tangerine, kamu bisa menunggu musimnya berbuah pada bulan Oktober hingga Januari.
Limau Gedang
Limau Gedang atau grapefruit merupakan jenis jeruk manis yang berasal dari persilangan dari jeruk manis dan pamelo. Jenis jeruk ini memiliki rasa yang cukup unik dibandingan yang lainnya.
Cita rasa asam hingga semi-manis hingga pahit dapat dirasakan menjadi satu pada jeruk ini. Dinamai grapefruit karena tanaman Limau gedang tumbuh dalam tandan yang mirip dengan tanaman anggur.
Daging jeruk manis ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari merah, putih-krem, atau merah muda yang tergantung pada kultivarnya. Limau Gedang atau grapefruit ini memiliki beberapa jenis seperti Grapefruit Ruby Red dan White Grapefruit.
Berdasarkan jenisnya, jeruk grapefruit ini dapat ditemui sesuai musim panennya pada bulan Oktober hingga April untuk Grapefruit Ruby Red dan bulan April hingga Juni untuk White Grapefruit.
Jeruk Pontianak dan Jeruk Medan
Jeruk Pontianak
Jenis jeruk manis yang paling mudah dijumpai khususnya di Indonesia adalah Jeruk Pontianak. Jeruk ini banyak dibudidayakan di Pontianak, sehingga tak heran kalau lebih dikenal dengan Jeruk Pontianak.
Jenis jeruk ini memiliki cita rasa yang manis serta kandungan air yang banyak. Kulit Jeruk Pontianak berawarna hijau mengkilat kekuningan dengan permukaan yang tipis membuatnya sangat mudah dikupas.
Jeruk Medan
Jenis jeruk manis lainnya adalah Jeruk Medan. Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara. Karakteristik jenis jeruk ini berwarna oranye, hijau kekuningan, atau kuning pada bagian permukaannya. Rasanya pun tak kalah manis dengan Jeruk Pontianak.
Jeruk Tangelo
Jenis jeruk manis selanjutnya adalah Tangelo. Penamaannya diambil dari gabungan dari kata Tangerine dan Pamelo. Jenis jeruk ini merupakan hasil persilangan berbagai hibrida dari varietas jeruk reticulate. Karakteristik jenis jeruk ini memiliki daging yang manis dan tajam dengan sedikit rasa pahit.
Jeruk Sunkist
Jenis jeruk manis yang terakhir adalah Jeruk Sunkist. Jeruk ini berasal dari California, Amerika. Permukaan jenis jeruk ini bertekstur licin dan tebal. Karena itu, jeruk berwarna oranye tidak bisa dikupas tanpa menggunakan alat bantu.
Jeruk Sunkist memiliki rasa yang manis dan menyegarkan. Tidak heran kalau jeruk ini sering dijadikan sebagai jeruk peras untuk diambil sarinya.
"jenis" - Google Berita
January 09, 2020 at 12:55PM
https://ift.tt/37Pc9iu
8 Jenis Jeruk Manis yang Populer Beserta Masing-Masing Keuntungannya - Liputan6.com
"jenis" - Google Berita
https://ift.tt/2Mt5ZeO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "8 Jenis Jeruk Manis yang Populer Beserta Masing-Masing Keuntungannya - Liputan6.com"
Post a Comment