Search

Meski Sering Digunakan, 5 Jenis Minyak Ini Kurang Cocok untuk Memasak - IDN Times

Minyak merupakan sumber lemak yang paling kaya manfaat. Minyak memiliki beragam manfaat baik untuk kesehatan maupun untuk membantu suatu kegiatan, salah satunya ialah memasak.

Minyak adalah salah satu komponen penting yang digunakan untuk kegiatan memasak. Minyak dibutuhkan untuk menghasilkan jenis-jenis masakan yang diolah melalui tahap penggorengan. Namun, tak semua minyak dapat kita gunakan untuk memasak lho.

Ada hal-hal yang membuat minyak tersebut tak cocok apabila digunakan untuk memasak. Berikut adalah lima jenis minyak yang tak cocok digunakan untuk memasak.

1. Minyak kelapa

Meski Sering Digunakan, 5 Jenis Minyak Ini Kurang Cocok untuk MemasakMnn.com

Minyak kelapa adalah salah satu jenis minyak yang masih sering diperdebatkan manfaatnya untuk digunakan saat memasak. Meski tak sepenuhnya berbahaya apabila digunakan untuk memasak, namun asam lemak rantai menengah yang terkandung di dalam minyak ini sulit diubah menjadi energi dalam tubuh. Para ahli juga tidak menyarankan para penderita kolesterol untuk mengonsumsi minyak kelapa ini.

2. Minyak dari lemak hewani

Meski Sering Digunakan, 5 Jenis Minyak Ini Kurang Cocok untuk MemasakUnsplash.com/JuanGomez

Minyak dari lemak hewani sering menjadi pilihan untuk memasak karena mudah didapat dan juga memiliki rasa yang lebih gurih. Namun, minyak dari lemak hewani ini bisa menimbulkan masalah apabila terlalu sering dikonsumsi. Minyak dari lemak hewani bisa mengandung lemak jenuh hingga 40% dari total nutrisinya. Lemak jenuh sendiri memiliki efek meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Bikin Minyak Gak Bisa Dipakai Setelah Sekali Masak

3. Minyak terhidrogenasi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Meski Sering Digunakan, 5 Jenis Minyak Ini Kurang Cocok untuk MemasakUnsplash.com/WesualClick

Minyak terhidrogenasi adalah minyak yang melalui proses hidrogenasi, yaitu pengubahan lemak cair(minyak) menjadi lemak padat yang ditambah dengan hidrogen. Proses tersebut menghasilkan minyak yang sering disebut dengan lemak trans.

Minyak yang kerap terkandung di dalam junk food ini tak cocok digunakan untuk memasak karena dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menimbulkan pembentukan plak yang dapat menyumbat pembuluh darah.

4. Minyak sawit

Meski Sering Digunakan, 5 Jenis Minyak Ini Kurang Cocok untuk MemasakNuffoodsspectrum.asia

Minyak sawit adalah minyak yang dapat membantu menjaga kesehatan otak. Tetapi, minyak jenis ini kurang tepat apabila digunakan untuk memasak. Sebab, minyak sawit mengandung lemak jenuh yang tinggi dan tak cocok jika terlalu sering dikonsumsi. Dan apabila kamu terlalu sering mengonsumsi minyak sawit, maka risiko kolesterol akan semakin tinggi.

5. Minyak sayur

Meski Sering Digunakan, 5 Jenis Minyak Ini Kurang Cocok untuk MemasakUnsplash.com/PercyPham

Minyak sayur merupakan istilah minyak yang terbentuk dari beragam campuran minyak lain. Minyak jenis ini tentunya memiliki informasi nutrisi yang kurang jelas. Bisa saja minyak sayur mengandung lemak jenuh yang tinggi. Tak hanya itu, minyak sayur bisa saja memiliki titik asap yang rendah. Sehingga, minyak jenis ini mudah terbakar di suhu yang rendah. Hal itu bisa menimbulkan zat karsinogen yang meningkatkan risiko kanker.

Itulah kelima jenis minyak yang tak cocok digunakan untuk memasak. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 7 Jenis Minyak Goreng di Pasaran, Mana yang Paling Sering Kamu Pakai?

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Let's block ads! (Why?)



"jenis" - Google Berita
January 03, 2020 at 04:46PM
https://ift.tt/39wkwS1

Meski Sering Digunakan, 5 Jenis Minyak Ini Kurang Cocok untuk Memasak - IDN Times
"jenis" - Google Berita
https://ift.tt/2Mt5ZeO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Meski Sering Digunakan, 5 Jenis Minyak Ini Kurang Cocok untuk Memasak - IDN Times"

Post a Comment


Powered by Blogger.