Search

Jenis-jenis Daging untuk Steak dan Tips Memilih Sesuai Selera - Kompas.com - KOMPAS.com


JAKARTA, KOMPAS.com – Kamu suka makan steak? Di masa-masa physical distancing seperti sekarang ini kamu tetap bisa makan steak favorit di rumah.

Untuk membuat steak di rumah, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah membeli dagingnya.

Memilih daging untuk diolah jadi steak ternyata tidak bisa sembarangan. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan.

Menurut Executive Sous Chef di JW Marriott Jakarta, Heri Purnama, ada beberapa jenis potongan daging yang bisa dijadikan steak.

Baca juga: Tips dan Cara Masak Steak ala Restoran di Rumah untuk Pemula

Adalah potongan rib eye, tenderloin, strip cut, dan t-bone. Keempat jenis potongan daging ini memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain.

Rib eye adalah bagian daging yang menempel pada rusuk sapi, tekstur dagingnya sangat lembut dan juicy ," jelas Heri saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/4/2020).

Rib Eye Steak di restoran fine dining, Aria. Daging sapi adalah salah satu produk andalan Australia, tak heran rasanya begitu lezat.Kompas.com/Silvita Agmasari Rib Eye Steak di restoran fine dining, Aria. Daging sapi adalah salah satu produk andalan Australia, tak heran rasanya begitu lezat.

Rib eye banyak jadi favorit lantaran di bagian daging ini ada sedikit lemak yang membuat daging terasa lebih lezat. 

"Aromanya juga lebih enak kalau dipanggang,” jelas Heri.

Lalu untuk tenderloin, biasa juga dikenal dengan nama filet mignon yang terdapat di bagian tengah rusuk di dekat otot besar.

Tekstur daging tenderloin sangat empuk dan lembut, tidak mengandung banyak lemak. 

Tenderloin direkomendasikan Heri untuk dimasak hingga kematangan medium supaya teksturnya tetap lembut dan juicy.

Baca juga: Cara Mudah Membuat Daging Steak Jadi Empuk dan Juicy

“Lalu strip cut, potongan daging ini terdapat di bagian tengah atau belakang rusuk sapi. Rasanya juicy dan kenyal,” ujar Chef Heri.

“Di Sailendra Restaurant di JW Marriott Jakarta (daging ini) sering dimasak pada BBQ Fiesta setiap Sabtu malam dalam bentuk steak atau sandwich,” lanjutnya.

Terakhir adalah t-bone. Disebut t-bone karena bentuk tulangnya mirip huruf T. Merupakan kombinasi bagian daging antara strip dan tenderloin.

Steak dilumuri saus jamur. SHUTTERSTOCK/SVARIOPHOTO Steak dilumuri saus jamur.

“Selain empat bagian potongan daging di atas, ada juga bagian yang lainnya seperti brisket, tri-tip, chuck, flank, skirt, prime rib, top round, dan sirloin yang juga bisa diolah menjadi steak.

Namun harus di-tenderize atau dibuat empuk terlebih dahulu dengan direndam dalam bumbu tertentu agar dagingnya empuk,” tutur Heri.

Baca juga: Catat, Ini 5 Tingkat Kematangan Steak yang Mantap

Jika sudah tahu kamu menginginkan daging jenis apa, untuk memilih daging yang bagus caranya cukup mudah.

“Pastikan warna daging segar, tidak berbau asam dan teksturnya bagus. Jika daging sudah dikemas dalam kemasan vakum, pastikan masih dalam kondisi kedap udara,” jelas Heri.

Let's block ads! (Why?)



"jenis" - Google Berita
April 03, 2020 at 08:07PM
https://ift.tt/2UIlgOB

Jenis-jenis Daging untuk Steak dan Tips Memilih Sesuai Selera - Kompas.com - KOMPAS.com
"jenis" - Google Berita
https://ift.tt/2Mt5ZeO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jenis-jenis Daging untuk Steak dan Tips Memilih Sesuai Selera - Kompas.com - KOMPAS.com"

Post a Comment


Powered by Blogger.