Ini dia solusi menarik untuk semua orangtua baru!
14 November 2019
Komunikasi verbal pertama yang dikuasai bayi adalah menangis. Meski sesuatu yang lumrah, namun masih banyak orangtua yang gusar ketika anaknya menangis.
Mereka hanya bisa menebak-nebak apa yang diinginkan si Kecil. Nah, untuk membantu para orangtua baru dalam menerjemahkan tangisan bayi, Dosen Institut Pertanian Bogor, Medhanita Dewi Renanti, pun menciptakan platform (aplikasi) yang mampu menjawab itu semua.
Madsaz nama aplikasi itu, adalah aplikasi penerjemah tangis bayi sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Sebelumnya pada 2013 lalu, Medha panggilan Medhanita Dewi Renanti, sudah merilis temuan tersebut.
Namun dengan sistem operasi yang masih jadul dan belum kekinian. Sebab masih dalam bentuk software.
Nah, baru tahun ini bersama dengan Sekolah Vokasi IPB, Medha meluncurkan aplikasi penerjemah tangis bayi di platform android.
Aplikasi ini bisa menerjemahkan tangis bayi yang berumur 0-3 bulan secara universal.
“Maksudnya suara tangisan bayi dari luar Indonesia sekali pun bisa dideteksi dengan aplikasi Madsaz. Kondisi itu sama, berlaku universal untuk bayi di mana saja. Apakah itu bayi Indonesia, Arab, Amerika Serikat, atau Tiongkok,” ujarnya pada awak media.
Medha juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan riset selama 8 tahun guna mengumpulkan ratusan suara bayi sebagai data latih yang nanti ditimbun sebagai database di aplikasinya.
Seluruh suara bayi untuk data latih itu terbagi rata untuk lima jenis bahasa bayi tersebut. Setelah data dipotong-potong dan melalui pemrograman, dia akhirnya mendapatkan codebook untuk tiap-tiap jenis tangis bayi.
Setelah data-data suara tersebut terkumpul rapi, Medha mengujinya. Hasilnya, tingkat akurasi aplikasi penerjemah tangis bayi karyanya nyaris 100 persen.
”Akurasinya 94 persen. Sudah mendekatki 100 persen. Insya Allah akan kita kembangkan lagi menjadi lebih baik. Kekurangan lainnya kadang kalau ada suara noise, jadi kurang akurasi,” jelas perempuan yang juga Dosen Sekolah Vokasi IPB itu.
Untuk menggunakan aplikasi Madsaz terbilang mudah. Setelah mengunduhnya di Play Store, Mama tinggal membukanya. Aplikasi menyediakan menu 'Rekam (IN)' atau 'Record (EN)', yaitu mode merekam tangisan bayi dalam pilihan bahasa Indonesia atau Inggris. Untuk mendeteksi tangisan bayi, tekan mode merekam suara itu.
“Usai direkam langsung muncul suara tangisan si Bayi. Bukan hanya mendeteksi, aplikasi juga menampilkan solusi-solusi yang dilakukan oleh orang dewasa kepada bayi,” jelas Medha.
Nah, untuk mengetahui lebih dalam lagi seputar apa saja yang dapat diterjemahkan oleh aplikasi Madsaz, berikut Popmama.com telah merangkum 5 fakta pentingnya.
1. Aplikasi madsaz dapat menerjemahkan tangisan bayi yang lapar
Medha menjelaskan, dalam waktu dua puluh detik, terjemahan tangisan bayi dapat langsung muncul di layar.
Jika bayi lapar, maka keterangan 'Neh' yang akan tertulis di layar. Uniknya lagi, aplikasi ini telah diujicoba oleh Medha ke anaknya sendiri sebelum diedarkan di aps store.
"Saya adalah seorang mama yang tahu bagaimana paniknya orangtua saat bayi menangis. Apalagi untuk pertama kali dan tidak tahu harus berbuat apa untuk menenangkannya. Jadi, saya pun mempraktekkan aplikasi ini pada anak saya sendiri," katanya.
2. Bayi yang lelah juga dapat diketahui dari aplikasi madsaz
Berbeda dengan terjemahan tangisan bayi lapar, tangisan bayi yang lelah memunculkan tanda lain. Jika yang keluar tulisan 'Owh', berarti bayi merasa lelah yang mengindikasikan bayi sudah mulai mengantuk.
Jika sudah begini, maka aplikasi madsaz juga akan menampilkan solusi yang dapat dilakukan oleh orang dewasa kepada bayinya sesuai dengan klasifikasi tangisannya.
Editors' Picks
3. Bayi ingin bersendawa pun dapat dideteksi dengan aplikasi madsaz
Selain 'Neh' dan 'Owh', ada pula tanda lain yang mengindikasikan arti dari tangisan bayi. Kata 'Eh' yang muncul di aplikasi madsaz mengartikan bahwa bayi ingin bersendawa.
Dengan adanya aplikasi ini, Medha berharap ia dapat membantu orangtua yang baru mempunyai anak agar lebih cepat dan mudah mengetahui arti tangisan bayi.
Hal itu akan membuat orangtua merasa lebih percaya diri dalam mengasuh bayinya dan mengurangi tingkat stres pada orangtua baru.
4. Aplikasi madsaz dapat menerjemahkan tangisan bayi yang masuk angin atau tidak enak badan
Jika bayi sedang masuk angin atau perut kembung, maka kata 'Eairh' lah yang akan muncul pada aplikasi. Meski dibuat di Indonesia, aplikasi yang satu ini ternyata juga sudah digunakan di luar negeri.
"Alhamdulillah, sampai tanggal 14 Januari 2019, aplikasi tersebut sudah di-download sebanyak 7.190 dari 98 negara. Ada list detail negaranya mulai dari Afganistan, Jepang, Suriah, Portugal, dan juga negara di Asia," ujar Medha bangga.
5. Bayi rewel karena popok basah, udara terlalu panas atau dingin dapat diketahui dari aplikasi madsaz
Arti tangisan bayi yang terakhir adalah 'Heh' yang mengindikasikan bahwa bayi merasa tidak nyaman. Jika sudah begini, Mama mungkin bisa langsung mengecek popoknya, apakah basah dan perlu diganti ataukah tidak.
Kemungkinan lain dari kata 'Heh' adalah bayi merasa kepanasan atau kedinginan. Medha juga menceritakan bahwa ide awal dari pembuatan aplikasi tersebut sudah sejak tahun 2010 yang lalu, saat dirinya hamil anak pertama.
Saat itu, Medha mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak. Salah satu pembicaranya menjelaskan tentang lima klasifikasi tangisan bayi yang ditemukan oleh ahli sound photograph dari Australia, Priscilla Dunstan.
"Saat itu saya langsung berpikir berarti tangisan bayi bisa diklasifikasikan melalui komputer. Kebetulan skripsi S1 saya tentang klasifikasi kesesuaian lahan sehingga saya berpikir jika sumber suara juga bisa diproses," tutupnya.
Nah, itulah kelima fakta terkait terjemahan tangisan bayi pada aplikasi madsaz.
Bagaimana Ma, tertarik mencobanya?
Baca juga:
"jenis" - Google Berita
November 14, 2019 at 08:00AM
https://ift.tt/34YHJZH
Aplikasi Madsaz Dapat Terjemahkan 5 Jenis Tangisan Bayi, Apa Saja? - Popmama.com
"jenis" - Google Berita
https://ift.tt/2Mt5ZeO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aplikasi Madsaz Dapat Terjemahkan 5 Jenis Tangisan Bayi, Apa Saja? - Popmama.com"
Post a Comment