Selain untuk membantu proses penyembuhan, nutrisi yang tepat bisa meredakan gejala dan membantu pemulihan kondisi lebih cepat.
Ada sederet rekomendasi jenis asupan yang perlu diberikan.
1. Teh
Buat orang Indonesia, rasanya tak 'afdol' jika teh hangat tidak hadir sewaktu sakit. Namun ternyata teh hangat bisa membantu Anda memenuhi kebutuhan cairan selain dengan air putih.
"Minum teh bisa membantu menghidrasi tubuh, yang ini penting untuk pemulihan, seperti menenangkan pencernaan dan radang tenggorokan," kata Lisa Moskovitz, pendiri dan CEO dar The NY Nutrition Group mengutip dari Livestrong.
Pilihan teh pun tergantung dari kebutuhan Anda. Berdasar Penn Medicine, teh peppermint bisa mengurangi rasa sakit pada perut, teh hitam bisa melawan inflamasi dan mendukung sistem imun.
2. Madu
Untuk meningkatkan sistem imun, tambahkan madu pada secangkir teh Anda. Menurut Moskovitz, madu tak hanya membuat rasa teh jadi lebih nikmat tetapi juga mengandung antivirus alami dan komponen antibakteri sehingga bisa melawan penyakit.
Madu pun bisa meredakan batuk. Dari riset yang dipublikasikan pada Desember 2014 oleh Canadian Family Physician, setengah sendok teh madu sebelum tidur bisa mengurangi batuk pada anak di atas setahun.
3. Bawang putih
Bawang putih kerap dimanfaatkan sebagai bumbu masakan. Tanpa Anda sadari, bawang putih pun bisa meningkatkan sistem imun.
Foto: Pixabay/benscherjon
|
Mengonsumsi bawang putih mentah mungkin bukan ide menarik. Namun cara yang dipublikasikan oleh jurnal Clinical Nutrition pada Juni 2012 bisa membantu yakni dengan konsumsi ekstrak bawang putih. Ekstrak bawang putih bisa meningkatkan fungsi sel imun dan menurunkan demam.
4. Jamur
"Jamur khususnya jamur shirataki, punya vitamin-vitamin yang penting buat tubuh, mineral dan enzim sehingga tubuh bisa berfungsi baik," kata Moskovitz.
Dia pun menambahkan riset menunjukkan jamur bisa meningkatkan sistem imun sebagai proteksi alami tubuh.
Studi yang dipublikasikan pada April 2015 di Journal of the American College of Nutrition menemukan konsumsi jamur shitake bisa meningkatkan imunitas dengan meningkatkan produksi antibodi.
5. Buah-buahan sitrus
Vitamin C memang dikenal ampuh membantu tubuh melawan infeksi. National Institute of Health (NIH) menyebut konsumsi vitamin C harian bisa meringankan demam dan memperpendek durasinya hingga 8 persen.
Penuhi kebutuhan vitamin C dengan konsumsi buah-buahan sitrus seperti jeruk, lemon, jeruk nipis.
6. Jahe
Jahe mampu memberikan rasa hangat di tubuh sekaligus menghancurkan patogen dan bakteri. Jahe pun ampuh meredakan rasa mual atau muntah. Studi pada Maret 2016 menemukan jahe bisa menjadi obat yang efektif dan aman terlebih buat mereka yang sedang hamil atau menjalani kemoterapi.
7. Makanan kaya probiotik
Usus memainkan peranan penting dalam sistem imun. Konsumsi makanan dengan kandungan probiotik bisa memperkuat bakteri baik dalam usus.
Anda pun bisa mengonsumsi makanan fermentasi seperti, yogurt, kefir, kombucha atau kimchi.
8. Kerang
Makanan laut salah satunya kerang sebaiknya dimasukkan ke daftar menu. Kerang merupakan salah satu sumber zinc terbaik. Tubuh memerlukan zinc untuk memproduksi T-lymphocytes atau bagian sel darah putih yang berguna melawan infeksi.
9. Sup ayam
Pauline Jose, spesialis kedokteran keluarga menyebut sup ayam bisa membantu menipiskan dan membersihkan mukus atau lendir pada saluran hidung. Ini karena sup ayam kaya akan antioksidan karnosin dan anserin.
Denise Pate, dokter penyakit dalam, menambahkan kandungan protein pada ayam membantu memberikan tubuh energi untuk pulih. Cairan pada sup membantu menghidrasi tubuh
[Gambas:Video CNN] (els/NMA)
"jenis" - Google Berita
April 03, 2020 at 07:53AM
https://ift.tt/3454PyG
9 Jenis Asupan yang Baik Dikonsumsi Selama Sakit Gaya Hidup • 2 jam yang lalu - CNN Indonesia
"jenis" - Google Berita
https://ift.tt/2Mt5ZeO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "9 Jenis Asupan yang Baik Dikonsumsi Selama Sakit Gaya Hidup • 2 jam yang lalu - CNN Indonesia"
Post a Comment