Merdeka.com - Jika Anda termasuk orang yang gemar memasak dan membuat kue, keju pasti menjadi bahan masakan yang akrab untuk Anda. Keju biasanya sering ditemui sebagai topping makanan maupun minuman. Keju sering dijadikan sebagai salah satu bahan topping untuk pizza.
Di negara-negara Asia, penggunaan keju sebagai bahan makanan tidak sebesar di benua Eropa. Hal ini salah satunya juga disebabkan karena Eropa menjadi tempat produksi keju terbesar dibanding dengan Asia.
Namun tahukah Anda bahwa keju memiliki jenis dan kegunaan yang beragam? Simak jenis-jenis keju beserta cara mengolahnya di bawah ini yang dilansir dari Brilio.net.
1 dari 4 halaman
1. Keju Cheedar
www.magforwomen.com
Jenis keju satu ini termasuk mudah ditemui di Indonesia. Keju yang identik dengan bentuk kotak dan padat ini merupakan keju yang berasal dari Inggris.
Keju ini biasanya digunakan sebagai bahan utama untuk pembuatan kue. Kue kering seperti kastengel biasanya menggunakan keju cheedar sebagai bahan campurannya.
2. Keju Edam
Jenis keju kedua adalah keju edam. Keju ini dinilai sebagai salah satu keju yang keras yang berasal dari Belanda.
Nama Edam sendiri diambil dari daerah di Belanda yaitu Edam, di Holand Utara. Bentuk keju ini biasanya menyerupai buah apel karena bungkusnya yang berwarna merah. Keju ini juga dapat dijadikan sebagai taburan kue kering.
2 dari 4 halaman
3. Keju Parmesan
REUTERS/Stefano Rellandini
Jika diamati dari dekat, keju ini memiliki lubang-lubang kecil di setiap bagiannya. Keju ini biasanya digunakan untuk taburan sup, pizza, maupun spageti, dan menjadi alternatif untuk taburan kue kering pada umumnya. Keju ini memiliki tekstur yang keras dan padat.
4. Keju Mozzarella
Jenis keju satu ini merupakan keju kedua setelah cheedar yang akrab di mata orang Indonesia. Mulanya keju terkenal ini terbuat dari bahan dasar susu kerbau, namun lama kelamaan susu kerbau sendiri menjadi langkah, kemudian Mozzarella susah diproduksi.
Namun kini Mozzarella mulai dicoba pembuatannya dengan susu sapi agar memudahkan proses pembuatannya. Keju ini juga mampu melindungi kinerja jantung karena bebas lemak.
3 dari 4 halaman
5. Keju Emmental
Pixabay
Keju dengan tekstur berlubang-lubang ini berasal dari negara Swiss. Dalam pembuatan keju ini dibantu oleh 3 bakteri yaitu propionibacterium freudenreichii, lactobacillus helveticus dan streptococcus. Rasa keju ini gurih dan tidak terlalu asin. Semakin matang kejunya makin besar pula lubang-lubang yang terbentuk.
6. Keju Chevre
Keju ini berbahan dasar susu kambing yang telah difermentasi dalam waktu yang cukup lama. Keju ini berasal dari negara Prancis yang memiliki rasa sedikit asam. Keju ini biasanya digunakan untuk isian roti, sandwich, atau salad.
4 dari 4 halaman
7. Keju Stilton
www.magforwomen.com
Keju ini memiliki corak biru yang sangat khas, warna tersebut dihasilkan dari bakteri yang membantu saat proses pembuatan keju. Keju Stilton merupakan keju yang berasal dari Inggris. Pembuatannya melibatkan proses pemanasan dengan suhu tinggi agar bakteri mati.
8. Keju Gouda
Jika biasanya keju memiliki rasa yang giruh dan asin, berbeda dengan keju yang satu ini. Keju Gouda merupakan keju yang memiliki rasa yang manis. Keju Gouda juga berasal dari daerah Belanda.
Hampir menyerupai Mozzarella, keju ini dapat dilelehkan dalam keadaan panas. Keju ini biasanya digunakan sebagai toping salad, dan makanan lainnya seperti spageti.
[vna]"jenis" - Google Berita
March 21, 2020 at 06:06AM
https://ift.tt/3dbnyN8
Jenis-jenis Keju Beserta Kegunaanya, Jangan Sampai Salah agar Makanan Tetap Lezat - merdeka.com
"jenis" - Google Berita
https://ift.tt/2Mt5ZeO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jenis-jenis Keju Beserta Kegunaanya, Jangan Sampai Salah agar Makanan Tetap Lezat - merdeka.com"
Post a Comment