Search

Sleep Paralysis: Mengenal Makna, Penyebab, dan Jenis Gangguan Tidur - merdeka.com

Merdeka.com - Sleep paralysis adalah sebuah gangguan tidur yang sering terjadi. Sleep paralysis merupakan keadaan dimana orang tidak mampu bergerak ketika sedang tidur maupun ketika bangun. Biasanya, sleep paralysis dibarengi dengan halusinasi.

Orang yang sedang mengalami sleep paralysis akan melihat berbagai macam makhluk yang mereka takuti. Sementara mereka berada dalam posisi tidak dapat bergerak maupun berbicara. Apa itu sleep paralysisdan bagaimana penyebabnya?

1 dari 3 halaman

Apa itu sleep paralysis?

Sleep paralysis berakar dari permasalahan dengan REM sleep. Terdapat dua kategori aktivitas tidur seseorang: Rapid Eye Movement (REM) dan Non-Rapid Eye Movement (NREM).

Dr. Clete Kushida, ahli saraf dan Kepala Divisi dan Direktur Medis dari Stanford Sleep Medicine Center, mengatakan bahwa ketika seseorang tertidur, detak jantung akan melemah, aktifitas otot menurun dan kinerja otak juga melambat. Hal ini disebut NREM sleep.

Sementara, dalam fase REM sleep mata tetap bergerak meski terpejam, namun otot-otot lain seperti kaki akan lumpuh. Di sinilah biasanya 90% mimpi terjadi. Aktifitas otak bagaimanapun masih sama seperti orang yang sedang bangun. Ketika keluar dari fase REM sleep inilah, orang akan mengalami sleep paralysis.

"Hampir 75% orang yang sleep paralysis akan mengalami halusinasi. Kebanyakan, kita mendengar bahwa sleep paralysis adalah hal yang menakutkan.," ungkap Dr. Kushida.

"Namun ada juga yang melaporkan bahwa mereka melihat orang-orang terdekat mereka yang telah tiada ketika sedang berada di fase sleep paralysis." tambahnya.

2 dari 3 halaman

Penyebab Sleep Paralysis

9 penyebab insomnia dan gejalanya

2020 Merdeka.com

Menurut Culebras (2011), terjadinya sleep paralysis dapat dikaitkan oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Kurang tidur. Biasanya dialami oleh siswa/mahasiswa yang harus belajar hingga larut malam. Bisa juga karena jadwal tidur yang berubah-ubah, atau sedang mengalami jet-lag.
  2. Kondisi mental tidak stabil. Seperti sedang stress, atau orang yang memiliki gangguan berat pada tidur di malam hari (sleep nocturnal).
  3. Tidur terlentang. Tidur dalam posisi terlentang adalah salah satu penyebab sleep paralysis. Beberapa jurnal menyebutkan bahwa posisi tidur ini men-trigger kemunculan sleep paralysis.
  4. Masalah tidur lain. Kram kaki di malam hari dapat mengganggu tidur tahap REM dan berkontribusi terhadap munculnya sleep paralysis.
  5. Penyalahgunaan zat kimia. Seseorang yang usai mengkonsumsi alkohol mudah terserang sleep paralysis.

3 dari 3 halaman

Jenis-jenis Sleep Paralysis

American Sleep Association (ASA) pada tahun 2005 telah mengembangkan teori mengenai macam-macam sleep paralysis.

Para peneliti menggunakan Waterloo Unusual Sensory Experiences Survey. Terdapat tiga klasifikasi sleep paralysis:

  1. Intruder. Jenis ini biasanya diiringi perasaan takut dan cemas, adanya kehadiran roh halus, halusinasi auditori dan halusinasi visual.
  2. Incubus. Jenis ini biasanya disertai sesak napas, perasaan tertekan di daerah dada, dan rasa nyeri fisik lainnya.
  3. Unusual Bodily Experiences. Jenis ini terjadi saat seseorang mengalami perasaan arwahnya seolah-olah sedang tertarik keluar.
[edl]

Let's block ads! (Why?)



"jenis" - Google Berita
March 24, 2020 at 07:59AM
https://ift.tt/2WHHtgT

Sleep Paralysis: Mengenal Makna, Penyebab, dan Jenis Gangguan Tidur - merdeka.com
"jenis" - Google Berita
https://ift.tt/2Mt5ZeO

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sleep Paralysis: Mengenal Makna, Penyebab, dan Jenis Gangguan Tidur - merdeka.com"

Post a Comment


Powered by Blogger.