Semarang, IDN Times - Flu atau influenza merupakan penyakit yang sangat umum menyerang masyarakat Indonesia. Penyakit tersebut memiliki gejala umum berupa demam, sakit kepala, pilek, dan batuk. Flu sangat mudah ditularkan dari satu orang ke orang lainnya karena penyebabnya adalah virus.
Pada umumnya flu bukanlah penyakit yang serius. Orang-orang yang terkena flu ringan cukup membutuhkan istirahat dan minum obat selama beberapa hari. Setelah itu, flu akan sembuh. Walaupun biasanya batuk dan pilek akan tetap menimpa sekitar seminggu.
Namun tahukah kamu bahwa sebenarnya ada banyak jenis flu yang bisa kamu derita? Penanganannya pun berbeda-beda. Maka dari itu, yuk cek jenis-jenisnya berikut ini!
1. Flu tipe A
Virus penyebab flu dibagi menjadi tiga, yaitu flu tipe A, B, dan C. Flu tipe A biasanya menyerang manusia dan hewan. Jenis flu ini dikenal bisa menjadi wabah dan memiliki berbagai macam sub-tipe.
Dilansir dari Very Well Health, hingga kini ada 16 macam flu tipe A yang sudah terdeteksi. Selain dikenal sangat parah, flu ini juga bisa menjadi pandemi atau wabah.
2. Flu tipe B
Flu tipe B adalah jenis virus yang bisa menyebabkan flu musiman. Sebenarnya flu A dan B sangat mirip dan hampir tidak bisa dibedakan.
Terdapat kesamaan gejala, tingkat keparahan, dan cara mereka menginfeksi tubuh. Namun perbedaan mencolok antara keduanya adalah flu B hanya bisa dialami oleh manusia dan tidak akan sampai mewabah.
3. Flu tipe C
Flu tipe C memiliki gejala yang jauh lebih ringan daripada A dan B. Biasanya jenis flu ini akan menyebabkan sakit pada sistem pernapasan.
Gejalanya mirip dengan pilek biasa (common cold). Virology.ws mengatakan tidak seperti flu A dan B yang memiliki vaksin, tidak ada penanganan tertentu untuk flu C. Biasanya pasien hanya diminta untuk beristirahat dan menjaga pola makan.
Baca Juga: Tanda-tanda Orang Hidden Carrier, Nampak Sehat Tapi Bawa Virus Corona
4. Flu burung
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Flu burung atau yang juga dikenal sebagai H5N1 sebenarnya penyakit yang menyerang unggas. Penyakit ini dikenal bisa menyebabkan wabah dan sangat mematikan. Data dari CNN Health mengatakan bahwa tingkat kematian penyakit ini bisa mencapai 60 persen.
Gejala umum yang timbul adalah demam tinggi, gangguan saluran pernapasan, dan pencernaan. Penularannya bisa melalui udara, kontak dengan unggas, dan melalui makanan yang terkontaminasi.
5. Flu babi
Kehadiran penyakit ini sempat menghebohkan masyarakat global. Flu babi mulai muncul pada tahun 2009 di Amerika Utara dan sangat cepat menyebar ke berbagai negara. Menurut data dari jurnal PubMed Central tahun 2011, flu yang dikenal sebagai H1N1 ini sempat menginfeksi 30 ribu orang yang tersebar di 74 negara.
Sebenarnya flu ini adalah penyakit pernapasan yang menyerang babi. Penularan terhadap manusia bisa terjadi karena kontak langsung dan melalui makanan yang terkontaminasi.
Dilansir dari jurnal yang sama, gejalanya meliputi demam, batuk, sakit tenggorokan, dan badan kelelahan. WHO menyatakan bahwa penyakit ini sudah memasuki pandemi level 5, artinya bisa menular dari manusia ke manusia lain.
6. Flu Singapura
Flunya ada di Indonesia, tapi namanya Flu Singapura? Ya, memang begitu adanya. Flu Singapura atau yang dikenal dengan hand, foot, and mouth disease (HMFD) ini biasanya dialami oleh anak berusia kurang dari sepuluh tahun.
Penyakit ini sangat menular terutama pada masa inkubasinya yaitu tiga hingga tujuh hari pertama. Walaupun begitu, berbeda dari jenis flu sebelumnya, flu Singapura tidak mematikan.
Menurut jurnal StatPearls 2019, penyakit ini disebabkan oleh enterovirus dan coxsackievirus. Gejala yang dialami pasien adalah demam tinggi, tidak nafsu makan, serta muncul bintik-bintik melepuh pada telapak tangan, kaki, dan mulut.
7. Flu Australia
Influenza H3N2 atau yang dikenal dengan flu Australia adalah jenis flu yang mematikan. Penyakit ini sempat mewabah di akhir tahun 2017 hingga awal tahun 2018. Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 30 ribu kasus yang terjadi selama seminggu dan 200 orang mati karenanya.
Sebenarnya gejala flu ini kurang lebih sama dengan flu biasa, tetapi jauh lebih parah dan penularannya terjadi dengan cepat. Dilansir dari Chronicle Live, gejala meliputi demam mendadak, diare, mual, muntah, serta sulit untuk tidur. Sebagian orang mengaku bahwa mereka juga mengalami gejala sakit telinga.
Ternyata jenis flu ada berbagai macam ya. Oleh karena itu, kenali dulu kamu mengidap jenis yang mana sebelum mengobatinya.
Baca Juga: Gejala Virus Corona Tanda-tanda Terjangkit Corona dan Cara Pencegahan
"jenis" - Google Berita
March 27, 2020 at 04:42AM
https://ift.tt/33QtRSg
Jenis Flu yang Ada di Indonesia dan Penangananya - IDN Times Jateng
"jenis" - Google Berita
https://ift.tt/2Mt5ZeO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jenis Flu yang Ada di Indonesia dan Penangananya - IDN Times Jateng"
Post a Comment