TRIBUNNEWS.COM - Virus corona rupanya telah bermutasi menjadi setidaknya dua jenis strain sejak pertama kali ditemukan pada Desember 2019, menurut ilmuan China, dilansir Daily Mail (4/3/2020).
Para peneliti mengungkapkan, ada dua jenis virus corona yang menginfeksi orang-orang di seluruh dunia.
Sebagian besar pasien tampaknya terkena jenis virus yang lebih agresif dan lebih menular.
Setidaknya ada lebih dari 94 ribu orang yang terinfeksi virus corona, dengan 3.200 orang lebih meninggal dunia dam lebih dari 50 ribu orang dinyatakan sembuh.
Tim ahli dari Beijing dan Shanghai berkata 70 persen pasien terinfeksi virus corona dengan strain yang lebih agresif.
Baca: Pemandangan Tak Biasa, Ratu Elizabeth II Pakai Sarung Tangan saat Beri Medali, Karena Virus Corona?
Namun, virus itu menyebabkan penyakit yang sedemikian buruk sehingga membuat pasien masuk rumah sakit dengan cepat dan membuatnya sulit untuk menyebar sejak awal Januari.
Sekarang strain yang lebih tua dan lebih ringan tampaknya menjadi lebih umum, karena gejalanya lebih ringan sehingga pasien yang terinfeksi tidak tahu dia sakit sambil terus menularkannya kepada orang lain.
Virus yang dapat bermutasi membuatnya menjadi lebih sulit dilacak atau diobati.
Sehingga, ada peningkatan kemungkinan bahwa pasien yang pulih dapat terinfeksi kembali.
Para ahli mengingatkan, penelitian ini hanya menggunakan sejumlah kecil data, yaitu hanya 103 sampel.
"jenis" - Google Berita
March 05, 2020 at 05:26PM
https://ift.tt/2vF8LJL
Virus Corona Telah Bermutasi Jadi 2 Jenis: 70% Pasien Terkena Virus yang Lebih Agresif dan Menular - Tribunnews
"jenis" - Google Berita
https://ift.tt/2Mt5ZeO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Virus Corona Telah Bermutasi Jadi 2 Jenis: 70% Pasien Terkena Virus yang Lebih Agresif dan Menular - Tribunnews"
Post a Comment