1. Pajak untuk Tidak Ikut Berperang
Raja Henry I mengizinkan para ksatria (knights) untuk tidak melakukan kewajiban mereka untuk berperang dengan membayar pajak yang disebut dengan “scutage”. Awalnya, pajak ini dikenakan dengan rendah. Namun, kemudian Raja John berkuasa dan menaikan tarifnya menjadi 300%. Beberapa pihak mengklaim bahwa tarif pajak yang berlebihan adalah salah satu penyebab dihasilkannya Magna Carta, yang membatasi kekuasaan raja.
2. Pajak atas Budak
Di Roma Kuno, pemilik budak tidak jarang membebaskan budak mereka setelah beberapa tahun bekerja dan/atau budan yang dimilikinya mampu membayar sejumlah uang tertentu untuk membebaskan dirinya. Budak dapat membayar biaya pembebasan karena banyak dari mereka memiliki kesempatan untuk bekerja di beberapa tempat sehingga dapat memperoleh uang yang digunakan untuk membebaskan diri mereka. Terkait dengan pembebasan budak tersebut, Pemerintah Romawi mengharuskan budak yang baru dibebaskan untuk membayar pajak atas kebebasannya.
3. Diskon 50% atas Pajak Televisi yang dimiliki Orang Buta
Inggris memiliki pajak atas televisi. Jika Anda memiliki televisi di rumah Anda, Anda harus membayar biaya tahunan untuk setiap televisi yang Anda miliki, yang secara resmi disebut lisensi televisi. Uang ini digunakan untuk membiayai program siaran BBC. Televisi berwarna dikenakan pajak dengan tarif lebih tinggi daripada televisi hitam putih. Menariknya, jika seseorang buta dan memiliki TV di rumahnya, ia masih harus membayar pajak, tetapi hanya setengahnya. Kegagalan membayar biaya ini dikenakan hukuman pidana. Pada tahun 2012 saja, terdapat 155.000 kasus dan denda.
4. Pajak atas Jumlah Satuan Batu Bata
Di tahun 1700-an, Inggris mengenakan pajak atas batu bata. Para kontraktor segera menyadari bahwa mereka dapat menggunakan batu bata yang lebih besar. Dengan demikian, lebih sedikit satuan batu bata yang digunakan dengan tujuan untuk membayar lebih sedikit pajak. Pemerintah memahami fenomena perubahan ukuran batu bata ini dan segera mengubah kebijakan pajak batu bata dengan mengenakan pajak yang lebih besar atas batu bata yang lebih besar. Pajak bata akhirnya dicabut pada tahun 1850.
5. Pajak untuk Melawan Orang yang Bayar Pajak
Oliver Cromwell mengenakan pajak atas Royalists, yang merupakan lawan politiknya. Oliver Cromwell mengenakan pajak sebesar sepersepuluh dari properti yang dimiliki oleh Royalists. Kemudian, Oliver Cromwell menggunakan uang pajak yang Ia dapatkan Royalists untuk mendanai kegiatannya yang ditujukan untuk melawan Royalists.
Demikian beberapa pajak aneh yang pernah ada seperti yang dilansir oleh efile.com.
1. Pajak untuk Tidak Ikut Berperang
Raja Henry I mengizinkan para ksatria (knights) untuk tidak melakukan kewajiban mereka untuk berperang dengan membayar pajak yang disebut dengan “scutage”. Awalnya, pajak ini dikenakan dengan rendah. Namun, kemudian Raja John berkuasa dan menaikan tarifnya menjadi 300%. Beberapa pihak mengklaim bahwa tarif pajak yang berlebihan adalah salah satu penyebab dihasilkannya Magna Carta, yang membatasi kekuasaan raja.
2. Pajak atas Budak
Di Roma Kuno, pemilik budak tidak jarang membebaskan budak mereka setelah beberapa tahun bekerja dan/atau budan yang dimilikinya mampu membayar sejumlah uang tertentu untuk membebaskan dirinya. Budak dapat membayar biaya pembebasan karena banyak dari mereka memiliki kesempatan untuk bekerja di beberapa tempat sehingga dapat memperoleh uang yang digunakan untuk membebaskan diri mereka. Terkait dengan pembebasan budak tersebut, Pemerintah Romawi mengharuskan budak yang baru dibebaskan untuk membayar pajak atas kebebasannya.
3. Diskon 50% atas Pajak Televisi yang dimiliki Orang Buta
Inggris memiliki pajak atas televisi. Jika Anda memiliki televisi di rumah Anda, Anda harus membayar biaya tahunan untuk setiap televisi yang Anda miliki, yang secara resmi disebut lisensi televisi. Uang ini digunakan untuk membiayai program siaran BBC. Televisi berwarna dikenakan pajak dengan tarif lebih tinggi daripada televisi hitam putih. Menariknya, jika seseorang buta dan memiliki TV di rumahnya, ia masih harus membayar pajak, tetapi hanya setengahnya. Kegagalan membayar biaya ini dikenakan hukuman pidana. Pada tahun 2012 saja, terdapat 155.000 kasus dan denda.
4. Pajak atas Jumlah Satuan Batu Bata
Di tahun 1700-an, Inggris mengenakan pajak atas batu bata. Para kontraktor segera menyadari bahwa mereka dapat menggunakan batu bata yang lebih besar. Dengan demikian, lebih sedikit satuan batu bata yang digunakan dengan tujuan untuk membayar lebih sedikit pajak. Pemerintah memahami fenomena perubahan ukuran batu bata ini dan segera mengubah kebijakan pajak batu bata dengan mengenakan pajak yang lebih besar atas batu bata yang lebih besar. Pajak bata akhirnya dicabut pada tahun 1850.
5. Pajak untuk Melawan Orang yang Bayar Pajak
Oliver Cromwell mengenakan pajak atas Royalists, yang merupakan lawan politiknya. Oliver Cromwell mengenakan pajak sebesar sepersepuluh dari properti yang dimiliki oleh Royalists. Kemudian, Oliver Cromwell menggunakan uang pajak yang Ia dapatkan Royalists untuk mendanai kegiatannya yang ditujukan untuk melawan Royalists.
Demikian beberapa pajak aneh yang pernah ada seperti yang dilansir oleh efile.com.
"jenis" - Google Berita
April 12, 2020 at 02:59PM
https://ift.tt/3eeG7R0
Jenis-Jenis Pajak Aneh, Salah Satunya Pajak Tidak Ikut Perang - DDTC News
"jenis" - Google Berita
https://ift.tt/2Mt5ZeO
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jenis-Jenis Pajak Aneh, Salah Satunya Pajak Tidak Ikut Perang - DDTC News"
Post a Comment